- Lapangan Pekerjaan Sedikit
Jelas,, untuk faktor diatas itu sudah pasti sangat berpegaruh,
Setiap tahunnya "Masyarakat yang mencari pekerjaan" semakin bertambah, yaitu para pelajar yang setiap tahunnya lulus, sedangkan lapangan pekerjaan tidak bertambah setiap tahunnya. Dengan ketidak seimbangan itu, banyak pihak perusahaan yang melihat peluang tersebut untuk mencari keuntungan dengan cara menekan gaji pokok, mau tidak mau masyarakat pasti mengambil gaji yang ditawarkan oleh pihak perusahaan
Bukan hanya menekan gaji pokok, melainkan banyak juga pihak-pihak yang mengharuskan untuk "membayar uang muka" agar dapat masuk kerja. Bukankah itu sudah gila..? - Banyaknya Masyarakat Yang Memeiliki Pemikiran Sama
Pemikiran yang sama disini itu ialah "bahwa setiap orang itu harus bekerja", dan maksut "bekerja" itu sendiri adalah menjadi budak perusahaan.
Mungkin hanya sedikit orang yang memiliki pemikiran bahwa kesuksesan itu tidak harus bekerja disalah satu perusahaan besar, atau bahasa kerennya "menjadi budak perusahaan besar" tapi kesuksesan itu juga bisa diraih dengan cara berwiraswasta atau bahasa kerennya menjadi bos, atau mungkin sudah banyak yang tahu tapi malu untuk berdagang atau berwiraswasta dengan alasan bahwa saya sekolah tinggi-tinggi ya harus bekerja (budak perusahaan).
Karena
kurangnya lapangan pekerjaan dan banyaknya yang berfikir untuk bekerja.