Televisi al-Aqsha melaporkan, pemerintah Palestina mengumumkan tanggal 22 Novenber sebagai Hari Raya Nasional dan liburan resmi.
ISNA (22/11) melaporkan, Gerakan Muqawama Islam Palestina Hamas juga
menyebut hari ini sebagai hari kemenangan bangsa Palestina dalam perang
Gaza dan hari istimewa yang harus dirayakan.
Juru
bicara Hamas, Ihab al-Ghasin, mengimbau warga untuk merayakan hari ini
dan menjenguk keluarga para syuhada dan korban luka-luka. Selain itu dia
juga menekankan pengokohan persatuan dan solidaritas.
Adapun kesepakatan gencatan senjata terkait agresi Zionis Israel di Gaza
sejak pekan lalu. Inilah poin-poin dalam kesepatan gencatan senjata
antara Hamas dan Israel tersebut :
(1) Israel harus menghentikan semua agresinya ke Gaza
baik dari darat, laut dan udara. Itu termasuk menghentikan aksi
provokasi dan penembakan terhadap orang.
(2) adalah
faksi-faksi perlawanan menghentikan semua aktivitas perlawanannya dari
Gaza ke Israel. Itu termasuk penghentian tembakan roket dan serangan
dari perbatasan.
(3) adalah membuka perlintasan
dan memberikan kemudahan bagi orang dan barang yang masuk ke Gaza, tidak
mengekang pergerakan warga atau mengincarnya di wilayah perbatasan dan
melakukan semua ini salam 24 jam sejak masuknya kesepakatan gencatan
senjata.
(4) kedua pihak akan melakukan pembicaraan untuk menyepakati semua masalah jika tidak sesuai dengan kesepakatan.
Sementara, mekanisme pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata sebagai berikut:
a. Membatasi mulai berlakunya kesepakatan sejak jam 00 setelah kesepakatan ini ditanda tangani.
b. Pihak Mesir mendapat jaminan bahwa semua pihak komitmen dengan kesepakatan.
c.
Semua pihak komitmen untuk tidak melakukan kagiatan apapun yang dapat
mengganggu atau membatalkan kesepakatan. Saat ada peringatan dari Mesir,
maka semua pihak wajib kembali pada Mesir sebagai penggagas kesepahaman
untuk dibahas.
Friday, November 23, 2012
0 Comments